PALESTINA DAN KARBALA
Perlawanan meniscaya pada Negeri terjajah
Kekuasaan tiran jelmaan setan warisan Iblis
Piawai dalam pentas kebiadaban
Unggul dalam genosida
Kekuasaan tiran jelmaan setan warisan Iblis
Piawai dalam pentas kebiadaban
Unggul dalam genosida
Tetapi darah yang engkau tumpahkan
Akan melululantahkan setiap jiwa tirani
Musnah dalam ilusi negeri yang dijanjikan
Hingga kau tersungkur tak berdaya
Akan melululantahkan setiap jiwa tirani
Musnah dalam ilusi negeri yang dijanjikan
Hingga kau tersungkur tak berdaya
Wahai Palestina warisan Karbala
Darah adalah sumbu kemerdekaan
Untuk menyulut kembangkita rakyat
Demi tegaknya martabat manusia
Untuk menyulut kembangkita rakyat
Demi tegaknya martabat manusia
Darah adalah hakikat perlawanan
Demi menghidupkan agama
Yang tercerabut dari sang pemilik
Oleh ambisi dan tirani kemanusiaan
Demi menghidupkan agama
Yang tercerabut dari sang pemilik
Oleh ambisi dan tirani kemanusiaan
Di setiap negeri yang terjajah
Di sana Karbala harus di hidupkan
Karena tanpa semangat Karbala
Di sana Karbala harus di hidupkan
Karena tanpa semangat Karbala
Tak ada jiwa-jiwa patriot
Tak ada jiwa-jiwa pembebasan
Tak ada jiwa-jiwa perlawanan
Tak ada syahada bangkit bersaksi
Tak ada jiwa-jiwa pembebasan
Tak ada jiwa-jiwa perlawanan
Tak ada syahada bangkit bersaksi
Karbala dan Palestina
Adalah kobaran perlawanan
Atas penindasan dan tirani
Dan atas kemanusiaan -- kebebasan
Adalah kobaran perlawanan
Atas penindasan dan tirani
Dan atas kemanusiaan -- kebebasan
Karbala dan Palestina
Adalah titian darah meraih syahada
Kesadaran agama dan kemanusiaan
Kesadaran atas tegaknya keadilan
Adalah titian darah meraih syahada
Kesadaran agama dan kemanusiaan
Kesadaran atas tegaknya keadilan
Karbala dan Palestina
Pentas kolosal pengorbanan darah
Karena hanya darah mampu merubah
Pengorbanan menjadi cinta
Membinasakan kepongahan
Pentas kolosal pengorbanan darah
Karena hanya darah mampu merubah
Pengorbanan menjadi cinta
Membinasakan kepongahan
Karbala dan Palestina
Adalah revolusi darah
Menghidupkan yang mati
Karena setiap tetes darah
Menjadi amunisi perlawanan
Menghidupkan yang mati
Karena setiap tetes darah
Menjadi amunisi perlawanan
Hei Zionis penyembah Genosida
Setiap tetes darah kau tumpahkan
Akan mempercepat kemusnahanmu
Dan menghanyutkanmu pada kebinasaan
Menjadi kangker dalam aliran darahmu
Akan mempercepat kemusnahanmu
Dan menghanyutkanmu pada kebinasaan
Menjadi kangker dalam aliran darahmu
Kina saatnya telah tiba
Menghitung waktu menanti kematianmu
Lalu kau abadi dalam kebiadaban
Menghitung waktu menanti kematianmu
Lalu kau abadi dalam kebiadaban
Makassar, 29.07.2024
ISMAIL HANIYEH DALAM SYAHADAH
Riwayatmi terukir indah dalam sketsa kematian
Darahmu akan menyulut ribuan Haniyah
Kematianmu lebih perkasa dari alam kubur
Semangatmu menggelegar di bumi Palestina
Pasukan perlawanan tersulut atas kematianmu
Darahmu akan menyulut ribuan Haniyah
Kematianmu lebih perkasa dari alam kubur
Semangatmu menggelegar di bumi Palestina
Pasukan perlawanan tersulut atas kematianmu
Kematianmu melahirkan kehidupan abadi
Riwayatmu membumi menembus langit
Kisahmu melejit melampaui kemanusiaan
Darahmu ditumpahkan menyuburkan perlawanan
Untuk Negerimu yang rindu kemerdekaan
Riwayatmu membumi menembus langit
Kisahmu melejit melampaui kemanusiaan
Darahmu ditumpahkan menyuburkan perlawanan
Untuk Negerimu yang rindu kemerdekaan
Wahai dunia maka saksikanlah
Ketika kematian syuhada menyata
Ketika darah menjadi senjata
Doa-doa akan menembus langit
Harapan akan terwujud-free Palestina
Ketika kematian syuhada menyata
Ketika darah menjadi senjata
Doa-doa akan menembus langit
Harapan akan terwujud-free Palestina
Kini Palestinamu adalah Palestina kita
Karena engkau adalah kami satu dalam jiwa
Satu dalam keberpihakan demi kemerdekaan
Demi kemanusiaan sejati
Untukmu, Palestina kami berpihak
Karena engkau adalah kami satu dalam jiwa
Satu dalam keberpihakan demi kemerdekaan
Demi kemanusiaan sejati
Untukmu, Palestina kami berpihak
Salam atasmu wahai para syuhada
Salam atasmu demi darahmu yang tumpah
Demi anak-anak yang gugur
Demi para pejuang kemerdekaan
Salam atasmu demi darahmu yang tumpah
Demi anak-anak yang gugur
Demi para pejuang kemerdekaan
Makassar, 31.07.2024
PALESTINA & JURNALIS
146 Jurnalis gugur di Palestina
Para Jurnalis itu bersenjatakan kamera
Representasi paling objektif melihat realitas
Tapi serdadu Zionis IDF & IOF menghentikan
Para Jurnalis itu bersenjatakan kamera
Representasi paling objektif melihat realitas
Tapi serdadu Zionis IDF & IOF menghentikan
Dan peluru-peluru menembus badan dan kepala
Jurnalis-jurnalis itu tersungkur bersimbah darah
Mati bersama berita genosida di Palestina
Jurnalis-jurnalis pemberani itu menukar kehidupan
Dengan berita, agar dunia bebas tipu muslihat
Mati bersama berita genosida di Palestina
Jurnalis-jurnalis pemberani itu menukar kehidupan
Dengan berita, agar dunia bebas tipu muslihat
Untuk para Jurnalis, kami membungkuk hormat
Wahai Jurnalis hunuskan kameramu
Ke jantung yang paling terang
Tentang berita sesungguhnya
Ke jantung yang paling terang
Tentang berita sesungguhnya
Jika sampai waktumu engkau jadi pemenang
Gugur satu tumbuh seribu
Namamu akan terukir dilangit
Dikenang sesama dengan berita abadimu
Untukmu teruslah mengabdi dengan penamu
Namamu akan terukir dilangit
Dikenang sesama dengan berita abadimu
Untukmu teruslah mengabdi dengan penamu
146 Jurnalis berdiri tegak bersama kamera
Bukan belati apa lagi granat
Bukan Revolver apa lagi Basoka
Tapi hanya kamera membidik peristiwa
Bukan belati apa lagi granat
Bukan Revolver apa lagi Basoka
Tapi hanya kamera membidik peristiwa
146 jurnalis yang gugur di Palestina
Karena beritamu perlawanan semesta
Kepada Zionis Israel menjadi masif
Karena beritamu perlawanan semesta
Kepada Zionis Israel menjadi masif
Karena kameramu melihat fakta
Karena penamu, kalimat-kalimat itu
Tajam bagai belati menembus dunia
Karena penamu, kalimat-kalimat itu
Tajam bagai belati menembus dunia
Karenamu mata menangis melihat realitas
Karenamu jiwa bergejola membantu
Karenamu dukungan Pada Palestina
Menyebar ke seantero dunia
Karenamu jiwa bergejola membantu
Karenamu dukungan Pada Palestina
Menyebar ke seantero dunia
Terima kasih dari dunia untukmu
Telah mengambil bagian di jalan ini
Telah mengambil bagian di jalan ini
Jalan penuh rintangan
Jalan penuh resiko
Jalan penuh ancaman
Jalan penuh resiko
Jalan penuh ancaman
Tapi kau pilih jalan ini
Terus bergerak hingga ajalmu tiba
Terus bergerak hingga ajalmu tiba
Makassar, 03.07.2024
Dipersembahkan oleh : Tadjuddin Noer
Gambar : https://purnawarta.com
0 Komentar